BoboSyantik - Hari yang membosankan buat Darma, hari ini tak ada yang bisa
dikerjakannya, mau jalan keluar..males ga ada teman. nonton DVD membosankan ,
semua koleksi sudah filmnya sudah ia tonton. Akhirnya ia hanya bermain gitar
mencoba lagu lagu baru. saat itulah handphone nya berdering. lanjut.
“Hallo?” Darma
mengangkat telepon
“Hai Darma..ini gue.Novia..” suara manis terdengar di ujung sana.
“Hai Darma..ini gue.Novia..” suara manis terdengar di ujung sana.
Lagi Enak DiGenjot Novi Eh Kepergok Bapaknya
Novia adalah salah satu
primadona di sma Darma, selain cantik juga dia juga pintar, namun entah kenapa
sampai sekarang dia belum punya pacar, padahal yang menyatakan cinta cukup
banyak
“Iya kenapa via..?”
“Sibuk ga?” tanya Novia
“Kenapa emangnya?”
“Mau ga ke rumah gue ajarin gue main gitar dong.”
“Kamu mau belajar gitar?” tanya Darma
“Iya kayaknya lihat orang main gitar asik banget makanya aku kepengen bisa ya?”
“Sibuk ga?” tanya Novia
“Kenapa emangnya?”
“Mau ga ke rumah gue ajarin gue main gitar dong.”
“Kamu mau belajar gitar?” tanya Darma
“Iya kayaknya lihat orang main gitar asik banget makanya aku kepengen bisa ya?”
Darma berpikir sejenak,
sebelum akhirnya mengiyakan.
“Ok..deh gue kesana sekarang.”
“Thanks Darma see u.” Darma pun bersiap menuju rumah Novia, tak lupa ia bawa gitar kesayangannya.dilansir dari bobosyantik.blogspot.com
“Ok..deh gue kesana sekarang.”
“Thanks Darma see u.” Darma pun bersiap menuju rumah Novia, tak lupa ia bawa gitar kesayangannya.dilansir dari bobosyantik.blogspot.com
Rumah Novia terletak di
kompleks perumahan elit, ayahnya adalah seorang pengusaha sukses, sedangkan
ibunya adalah dokter di sebuah rumah sakit terkemuka di Jakarta. sesampainya
disana, Darma sempat agak bingung mencari bel pintu yang ternyata tersembunyi
di balik tanaman.
Suara bel terdengar
nyaring ke dalam rumah, dan tak lama terdengar suara pintu pagar dibuka
‘hai..Darma masuk yuk” ternyata Novia sendiri yg membukakan pintu.
‘hai..Darma masuk yuk” ternyata Novia sendiri yg membukakan pintu.
Darma sempat terpana
melihat novia yg kelihatan cantik siang itu, senyumannya, rambutnya yg panjang
diikat ke belakang semakin memperjelas kecantikannya, ia memakai celana jeans
pendek ketat, dan kaos putih press body , membuat mata Darma tak bisa lepas
dari dua tonjolan di dada Novia, dan pantatnya ..hmmmm.
“Ribet banget mau masuk
ke kompleks ini ya?” kata Darma
“Ooo..satpam depan ya emang gitu sih.demi keamanan juga katanya ya gitu deh.”
“Gitu ya..”
“Langsung ke kamar aku aja yuk….biar bebas……”ajak Novia
“Ooo..satpam depan ya emang gitu sih.demi keamanan juga katanya ya gitu deh.”
“Gitu ya..”
“Langsung ke kamar aku aja yuk….biar bebas……”ajak Novia
Darma memang sempat
beberapa kali mengantar Novia pulang , namun ini pertama kalinya ia masuk ke
dalam rumahnya. Jelas sekali rumah ini mempunyai kelas tinggi, seluruh
perabotannya adalah yg terbaik dan termahal.hokipoker.win
Sambil mengikuti novia
menuju kamarnya, tatapan mata Darma tak lepas dari goyangan pantat Novia saat
berjalan..hmmm…otak kotor Darma mulai muncul. Darma segera membuang pikirannya
itu dan berusaha terlihat cool dan berjalan dengan mantap seolah tak ada apa
apa.
Darma tak dapat
menyembunyikan kekagumannya melihat kamar Novia , yang mirip bahkan mungkin
lebih bagus daripada kamar hotel bintang lima. Kamarnya punya akses langsung ke
kolam renang pribadi, khusus Novia…. sungguh mengagumkan.
“Gila..kamar kamu keren
banget…..”
Novia tersenyum dan berkata , ” asalnya ini kamar kakak aku..dia sekarang kerja di Jerman…aku pake deh kamarnya..”
Novia tersenyum dan berkata , ” asalnya ini kamar kakak aku..dia sekarang kerja di Jerman…aku pake deh kamarnya..”
Darma duduk di sofa yang
ada di situ sementara Novia mengambil gitarnya dari dalam lemari.
“Gitarnya bagus…yamaha…….hebat hebat…” kata Darma setelah Novia memperlihatkan gitarnya.gotogel.net
“Gitarnya bagus…yamaha…….hebat hebat…” kata Darma setelah Novia memperlihatkan gitarnya.gotogel.net
Novia tak menjawab hanya
tersenyum…..senyuman yg menggetarkan hati Darma. Darma segera mengambil gitar
tuanya menyetemnya sejenak dan ia siap memulai pelajaran.
Novia mengikuti cara
Darma memegang gitar dan memperhatikan dengan serius segala yg dikatakan Darma.
Novia mencoba memainkan gitarnya, namun yg keluar cuma nada sumbang. sejenak
mereka berdua berpandangan dan mulai tertawa bagai anak kecil
“Aduh..susah ya….” kata
Novia
“Ahh..santai aja..baru pertama kali kok…..wajar..” kata Darma
satu getaran terjadi saat itu, seolah emosi keduanya menyatu atau apalah.
“Ahh..santai aja..baru pertama kali kok…..wajar..” kata Darma
satu getaran terjadi saat itu, seolah emosi keduanya menyatu atau apalah.
Darma mulai merasa
nyaman dan betah bersama Novia , begitu juga sebaliknya. selama dua jam, Darma
mengajarkan nada dasar, lagu lagu sederhana, chord, dan posisi jari. Terakhir
Darma memberi contoh bermain gitar dengan menyanyikan lagu romantis ‘my heart’
.
Novia terlihat terpesona
dengan permainan Darma apalagi lagunya adalah favoritnya banget. Ia pun ikut
bernyanyi sesuai dengan lagu aslinya.
Lagu my heart selesai,
keduanya masih saling berpandangan penuh emosi dan cinta, bibir mereka perlahan
saling berdekatan, namun belum sempat bertemu tiba tiba Darma menarik diri.
“Ehh..udah sore nih…aku
pulang ya….” kata Darma
“Ooh..gitu..ya udah deh…..” kata Novia nadanya terdengar kecewa
“Minggu depan aku kesini lagi deh….kamu latih aja dulu yg tadi aku ajarkan ..ok…?’
“Ya udah…..minggu depan ya…..” Novia mengantar Darma keluar, dan sebelum pulang ia mencium pipi Darma. membuat Darma pulang diantar dengan berbagai khayalan indah.
“Ooh..gitu..ya udah deh…..” kata Novia nadanya terdengar kecewa
“Minggu depan aku kesini lagi deh….kamu latih aja dulu yg tadi aku ajarkan ..ok…?’
“Ya udah…..minggu depan ya…..” Novia mengantar Darma keluar, dan sebelum pulang ia mencium pipi Darma. membuat Darma pulang diantar dengan berbagai khayalan indah.
Malamnya di kamar Darma,
ia berpikir tentang hari ini, bibir mungil Novia, dan tatapan pasrahnya terus
mengganggu dia, berbagai pikiran kotor kembali memenuhi kepalanya.
‘Ga deh…jangan……dia tuh
anak orang kaya..jet set..kelas atas..elite….sementara gue…….kagak deh..ga
bakal sanggup gue…..” batin Darma, ia pun tertidur dan bermimpi tentang Novia
tanpa busana.
Minggu berikutnya Darma
kembali datang ke rumah Novia, kali ini pintunya terbuka dan sebuah mobil mewah
terpakir di halaman. Rupanya ayah Novia ada di rumah, dan ia memandang curiga
ketika Darma masuk dengan vespa kebanggaannya.
“Cari siapa…..?” tanya
ayah Novia angkuh
“Novia ada..oom…saya Darma…..saya….”
“Ooh…yg kasih les gitar ya…..” ayah Novia memotong
“Betul oom….”
“Novia..sayang…Darma udah datang nih…..” teriak ayah Novia matanya terus menatap tajam Darma dari ujung kepala sampai kaki, seolah sedang menyelidiki.
“Novia ada..oom…saya Darma…..saya….”
“Ooh…yg kasih les gitar ya…..” ayah Novia memotong
“Betul oom….”
“Novia..sayang…Darma udah datang nih…..” teriak ayah Novia matanya terus menatap tajam Darma dari ujung kepala sampai kaki, seolah sedang menyelidiki.
Tatapan mata ayah Novia
mulai membuat Darma tak nyaman, untunglah tak lama Novia keluar dan ia masih
cantik seperti biasanya ,
“Hei..masuk yuk….”ajak
Novia
“Permisi oom..” kata Darma sopan , namun tak dijawab oleh ayah Novia, dalam hati ia berkata ” sombong amat..”
Novia langsung mengajak Darma ke kamarnya.
“Ga apa apa nih via..” tanya Darma khawatir
“Ga apa apa , bebas kok..cuek aja…”
“Permisi oom..” kata Darma sopan , namun tak dijawab oleh ayah Novia, dalam hati ia berkata ” sombong amat..”
Novia langsung mengajak Darma ke kamarnya.
“Ga apa apa nih via..” tanya Darma khawatir
“Ga apa apa , bebas kok..cuek aja…”
Darma mencoba tersenyum
pada Novia, dan dibalas pula dengan senyuman yang manis.
“ya udah..dimulai yook….” kata Darma
“ya udah..dimulai yook….” kata Darma
Mereka memegang gitar
masing masing, dan memulai memainkannya, dan ternyata walau belum terlalu
lancar, Novia sudah memainkannya lebih baik.
“Wahh..lumayan tuuh…”
puji Darma
“Siapa dulu dong gurunya….” kata Novia lalu tersenyum.
tiba tiba pintu kamar Novia terbuka, dan ayahnya masuk
“Sayang..ayah berangkat dulu….sudah ditunggu…mau oleh oleh apa dari singapura..?”
“Apa aja deh ayah…” kata Novia sambil mencium ayahnya
“Dah..sayang…” kata ayah Novia lalu keluar tanpa mempedulikan Darma disana.
“Siapa dulu dong gurunya….” kata Novia lalu tersenyum.
tiba tiba pintu kamar Novia terbuka, dan ayahnya masuk
“Sayang..ayah berangkat dulu….sudah ditunggu…mau oleh oleh apa dari singapura..?”
“Apa aja deh ayah…” kata Novia sambil mencium ayahnya
“Dah..sayang…” kata ayah Novia lalu keluar tanpa mempedulikan Darma disana.
Tak berapa lama
terdengar suara mobil meninggalkan rumah, Novia pun kembali ke gitarnya. Darma
memberikan pelajaran lanjutan sambil terus mengobrol. ternyata selain cantik
dan pintar, wawasan musik Novia juga tidak memalukan. setelah beberapa jam
akhirnya mereka beristirahat. Novia melakukan peregangan tangan ke atas
kepalanya, membuat dadanya terbusung ke depan, membuat Darma salah tingkah
“Makasih ya Darma..kamu
baik banget…” kata Novia
“Sama sama…” jawab Darma tak ada ide mau bilang apa lagi
“Eh..Darma..aku mau berenang ,..ikut yukk..?” kata Novia sambil membuka pakaiannya, di dalamnya ia mengenakan bikini.
“Eh..ya silakan aja…” kata Darma semakin salah tingkah.. Darma bersandar di sofa , dengan gitar dipangkuannya, jarinya refleks memetik metik senar perlahan.
“Sama sama…” jawab Darma tak ada ide mau bilang apa lagi
“Eh..Darma..aku mau berenang ,..ikut yukk..?” kata Novia sambil membuka pakaiannya, di dalamnya ia mengenakan bikini.
“Eh..ya silakan aja…” kata Darma semakin salah tingkah.. Darma bersandar di sofa , dengan gitar dipangkuannya, jarinya refleks memetik metik senar perlahan.
Matanya tak bisa lepas
dari tubuh molek Novia yg hanya terbungkus bikini, pantatnya bergoyang indah
saat ia melakukan pemanasan, perlahan lahan penis Darma mulai hidup. sebelum
menceburkan diri ke kolam Novia sempat berbalik, memperlihatkan sebagian buah
dadanya yg montok membuat Darma menelan ludah.
“Ayo dong…ikutan…..” ajak
Novia
‘Aduuh..sorry deh..ga bawa baju nih…”
‘Ya udah….” kata Novia dan meloncat masuk ke kolam renang.
‘Aduuh..sorry deh..ga bawa baju nih…”
‘Ya udah….” kata Novia dan meloncat masuk ke kolam renang.
Darma tak bisa menahan
diri untuk mendekati kolam, namun ia hanya duduk di pinggir kolam, bermain air
dengan kakinya. setelah beberapa lama berenang, Novia pun keluar dari kolam dan
ikut duduk di samping Darma. puting susu terlihat tercetak menggoda dari balik
bikininya.
“Darma…makasih ya…..kamu
udah ajarin aku main gitar…” kata Novia manja
“Ooh..iiya..iya…..” Darma salah tingkah.
“Boleh ga aku memberi ucapan terima kasih…?’ kata Novia sambil memandangi Darma.
“Ooh..iiya..iya…..” Darma salah tingkah.
“Boleh ga aku memberi ucapan terima kasih…?’ kata Novia sambil memandangi Darma.
Darma membalas tatapan
mata Novia, sambil perlahan bibirnya mendekati bibir Novia, dan menekannya
lembut saat bersentuhan, ciuman mereka begitu lama dan panas, sementara jari
Novia perlahan merayap turun dan menyentuh gembungan di balik celana Darma.
Sementara Darma dengan
perlahan dan lembut membuka bagian atas bikini novia, memperlihatkan bulatan
penuh buah dada ranum. Darma dengan sedikit ragu meremas buah dada Novia, namun
hanya sesaat, kemudian ia kembali larut dalam permainan panas ini.
Kini buah dada Novia
telah diraup oleh mulut Darma, dijilati dan digigiti dengan lembut, membuat
Novia merintih penuh rasa nikmat….dan kemudian Darma menggendong novia ke dalam
dan membaringkannya di sofa, sementara Novia tersenyum pasrah….
“Kamu cantik sekali …”
gumam Darma
Tangan Darma menjelajahi
seluruh tubuh Novia, seirama dengan meleburnya hasrat mereka berdua. Darma
mencium wajah Novia, matanya, lalu lehernya. bau kolam renang bercampur dengan
harum tubuh Novia. ciuman Darma terus menurun ke tubuh Novia, pada buah
dadanya, pada perutnya. Darma menikmati tiap jengkal tubuh mulus Novia,
diciuminya dan dijilatinya bagai permen.
Novia melebarkan kakinya
saat ciuman Darma semakin turun ke bawah. dengan cekatan Darma melepas bagian
bawah bikini Novia, memperlihatkan hadiah istimewa. Vagina Novia terlihat indah
di mata Darma, bibirnya bagai kupu kupu, lembab dengan clit pink basah
diantaranya.
Jemari Darma perlahan
menyusuri bibir vagina itu, tubuh Novia menggelinjang menikmati rangsangan
tersebut. tak tahan lagi , dengan satu gerakan Darma menjilati bibir
vagina novia, menyedot dan menggigit lembut, lidahnya menyapu clit Novia ,
membuatnya semakin menggelinjang dan mengerang bagai kesakitan. hal ini membuat
Darma makin bersemangat.
Tiba tiba Novia berbalik
posisi, kini Darma yang terbaring di sofa, dan dengan cekatan giliran Novia
yang membuka celana Darma, membuat penisnya langsung keluar dan tegak berdiri.
Novia mengambil posisi diantara kaki Darma dan menggegam penis Darma dengan dua
tangan, perlahan memijit dan mengocoknya penuh perasaan.
“Penis kamu bikin aku
geregetan Darma…..” kata Novia manja.
Darma bagai tersihir,
tak mampu berkata apa apa selain menggeram nikmat. kemudian dengan gerakan yg
erotis, Novia menjilat kepala penis Darma sekali, sangat perlahan, lalu
tersenyum menggoda , dan bicara dengan nada yg menggoda pula..
“Terusin jangan…ya……?”
Tak perlu jawaban , Darma mendorong kepala novia lebih dekat ke penisnya.
Tak perlu jawaban , Darma mendorong kepala novia lebih dekat ke penisnya.
Novia mengecup penis itu
sebelum memasukan ke dalam mulutnya, segera kehangatan kenikmatan menjalari
seluruh tubuh Darma, penisnya kian mengeras. sambil tetap menggengam penis
diujung bawah, mulutnya mulai bergerak naik turun sepanjang penis Darma dan
disaat bersamaan memijit dan mengocok lembut naik turun.
Darma melihat ke bawah,
menyibakkan rambut Novia, kini ia bisa melihat penisnya meluncur timbul
tenggelam ke dalam bibir sensual Novia. sedotan Novia makin lama makin keras,
Darma merasa tak akan bertahan lama jika terus begini.
“Novia….aku….mau..sekarang….”
kata kata Darma tak jelas
Novia mendongak dan
tersenyum, penis tak lepas dari mulutnya. Novia kemudian mendorong kepalanya
lebih dalam sehingga seluruh penis Darma masuk ke dalam mulutnya, sampai ke
ujung tenggorokan.
Dia bertahan di posisi
itu sejenak, lalu perlahan kembali menyusuri penis dengan bibirnya, ia sangat
menikmati hal itu, apalagi melihat wajah Darma yang belingsatan.
Novia kemudian menghisap
kepala penis satu kali, memainkan lidahnya disana, lalu menelan kembali seluruh
penis Darma. Kali ini rupanya ia tersedak, ia melepas penis Darma, terbatuk
batuk lalu tersenyum manis pada Darma.
“Saatnya tiba..Darma
sayang….” kata Novia, sambil bergerak ke atas tubuh Darma mencari posisi yang
tepat. Penis Darma bersentuhan dengan paha dalam Novia, bulu bulu halus vagina
sedikit menggelitik Darma.
Novia meraih penis
Darma, mengarahkannya ke vaginanya, mengesek gesekan sejenak di bibir
vaginanya. sampai akhirnya Darma merasakan penisnya mulai terbenam di vagina
Novia saat ia merendahkan tubuhnya.
Penis Darma menerobos
masuk, menyeruak sempitnya vagina yang terasa hangat dan nikmat. Darma meraih
pantat Novia dan menariknya, berusaha untuk membuat penisnya masuk lebih dalam.
“Aduhh..ga
muaat…aahhh..” erang Novia.
Perlahan dan teratur,
Novia mulai menggerakan naik turun tubuhnya diatas Darma. Mereka berdua saling
menatap sejenak, Novia merendahkan tubuhnya dan mereka pun saling berciuman,
nafsu birahi semakin berirama indah di antara mereka, menyatukan mereka dalam
gairah panas membara.
Novia mengerang saat
mereka berciuman, lidah mereka bertemu dan saling menari. Darma tiba tiba
merasakan rasa hangat yg berbeda menjalari penisnya, saatnya segera tiba. penis
Darma mengeras bagai baja dalam lingkup kehangatan, basahnya vagina Novia, suatu
efouria mulai muncul makin lama makin kentara.
“Darma…ahhh..ahhh….”
“Via….aku bentar lagi…uuughhhh…”
“Via….aku bentar lagi…uuughhhh…”
Gerakan naik turun Novia
semakin cepat, makin cepat makin cepat. dan… keduanya mengerang hampir
bersamaan saat kenikmatan bercinta datang menghampiri mereka berdua,
“Oooohh..Darrmmaaaaa
…ahaaaaaaahhhhhhh…” Novia berteriak
Darma hanya menggeram, saat cairan cintanya menyembur keluar cukup banyak. Setelah selesai, tubuh Darma terasa relax, ia berbaring antai di sofa, sementara Novia ambruk di atas tubuhnya, keduanya bermandikan keringat.
Darma hanya menggeram, saat cairan cintanya menyembur keluar cukup banyak. Setelah selesai, tubuh Darma terasa relax, ia berbaring antai di sofa, sementara Novia ambruk di atas tubuhnya, keduanya bermandikan keringat.
“Ooh…Darma…kamu ternyata
luar biasa….” kata Novia pelan
Darma hanya tersenyum, mereka kemudian berciuman mesra. Tiba tiba terdengar suara mobil masuk dan suara orang masuk.
Darma hanya tersenyum, mereka kemudian berciuman mesra. Tiba tiba terdengar suara mobil masuk dan suara orang masuk.
“Celaka..ayah…..kenapa
sudah pulang…” Novia terlihat panik .
Darma hanya terdiam terpaku saat ayah Novia masuk ke dalam kamar., ayah Novia sangat terkejut melihat anaknya telanjang bulat bersama lelaki yg tadi dia acuhkan.
Darma hanya terdiam terpaku saat ayah Novia masuk ke dalam kamar., ayah Novia sangat terkejut melihat anaknya telanjang bulat bersama lelaki yg tadi dia acuhkan.
“NOVIA….!!!!!APA APAAN
KAMU……!!!!!!”
Darma terpaku tak tahu harus berbuat apa saat tiba tiba ayah Novia masuk ke kamar itu dan memergoki mereka berdua tanpa busana, sudah jelas mereka tidak sedang bermain catur.
Darma terpaku tak tahu harus berbuat apa saat tiba tiba ayah Novia masuk ke kamar itu dan memergoki mereka berdua tanpa busana, sudah jelas mereka tidak sedang bermain catur.
“Celaka ..mati gue….”
gumam Darma, ketakutan terpancar di matanya.
“Jadi …selama ini kalian hanya berbuat mesum saja disini…..?” kata ayah Novia dengan nada tinggi.
“Ayah..tapi Novia……” Novia hendak berkata namun segera dipotong oleh ayahnya.
“Tapi apa lagi…..memangnya kamu pikir ayah goblog…..sejak kapan belajar gitar harus telanjang seperti ini!!! ”
“Jadi …selama ini kalian hanya berbuat mesum saja disini…..?” kata ayah Novia dengan nada tinggi.
“Ayah..tapi Novia……” Novia hendak berkata namun segera dipotong oleh ayahnya.
“Tapi apa lagi…..memangnya kamu pikir ayah goblog…..sejak kapan belajar gitar harus telanjang seperti ini!!! ”
Darma tak mampu berbuat
apa apa, hanya dalam hati ia berdoa semoga bisa lolos dari masalah ini.
Ayah novia mendekati
anaknya dan memandangi tubuh bugil anaknya cukup lama ,“kamu ini……mau belajar
gitar apa belajar jadi pelacur…!!!!!…sama gembel lagi….!!!! ”Disebut gembel,
harga diri Darma agak terusik, namun ia kembali terdiam, ia tidak dalam posisi
yang menguntungkan.
“Beruntung penerbangan
ayah di cancel…ayah sudah menduga ada yg tidak beres dengan kamu dan guru gitar
kamu ini……kamu ini……..kamu..” kata ayah Novia tak mampu berkata kata sambil
menatap buah dada anaknya yg ranum.
“Dan kamu anak muda….”
tiba tiba ayah Novia berbalik pada Darma.
“Aku sudah tahu siapa kamu, aku selalu menyelidiki siapa siapa saja yang mendekati anakku….dan kamu tahu…anak muda…..aku bisa dengan mudah membuat kamu dan keluarga kamu sengsara dan hidup di jalan….paham!!!!!” lanjutnya.
“Aku sudah tahu siapa kamu, aku selalu menyelidiki siapa siapa saja yang mendekati anakku….dan kamu tahu…anak muda…..aku bisa dengan mudah membuat kamu dan keluarga kamu sengsara dan hidup di jalan….paham!!!!!” lanjutnya.
Sebenarnya banyak kata
kata yg ingin dikeluarkan Darma dari benaknya, namun ia menyadari, dalam
posisinya sekarang, satu kata salah, maka seluruh keluarganya akan tidur di
jalan, ayah Novia punya cukup kekuasaan untuk berbuat itu.
Novia terduduk di
ranjang, isakan tangisnya membuat tubuhnya terguncang guncang, membuat buah
dadanya bergerak naik turun. Dan sial bagi Darma, hal itu justru malah membuat
birahinya naik lagi, perlahan penisnya kembali menegang…
”Aduh celaka….” gumam
Darma ketika ayah Novia memandanginya dengan marah saat melihat Darma kembali
terangsang.
“Anakku memang menggairahkan…betulkan anak muda…?” kata ayah Novia
“Mmm..maksud..bbbapak…..” Darma tergagap
PLAKKKK!!!!!! tiba tiba ayah Novia menampar Darma.
“Jangan pura pura goblog!!!!!”
“Anakku memang menggairahkan…betulkan anak muda…?” kata ayah Novia
“Mmm..maksud..bbbapak…..” Darma tergagap
PLAKKKK!!!!!! tiba tiba ayah Novia menampar Darma.
“Jangan pura pura goblog!!!!!”
Darma terdiam sambil
memegang pipinya yang terasa panas.
“Kamu menikmati tubuh anakku kan……?”
Darma terdiam
“Kamu menikmati tubuh anakku kan……?”
Darma terdiam
“Kamu sangat menikmati
tubuh Novia …..ya kan…..?”
Darma tetap tak menjawab.
“Baik….kamu duduk disamping anakku sekarang..ayo cepat!!!” perintah ayah Novia pada Darma.
Darma tetap tak menjawab.
“Baik….kamu duduk disamping anakku sekarang..ayo cepat!!!” perintah ayah Novia pada Darma.
Dengan patuh dan bingung
Darma duduk di samping novia, sementara ayahnya mengambil kursi dan duduk
dihadapan mereka.
“Baik…..kalau kamu
memang suka tubuh anakku, coba kamu elus elus pahanya..ayo…” perintah ayah
Novia yg membuat keduanya terkejut.
“Ayah….tapi…..” Novia mencoba protes.
“Diam!!! sekarang kalian berdua ikuti perintah ayah..atau gembel temen kamu ini akan dapat masalah besar.” kata ayah Novia.
“Ayah….tapi…..” Novia mencoba protes.
“Diam!!! sekarang kalian berdua ikuti perintah ayah..atau gembel temen kamu ini akan dapat masalah besar.” kata ayah Novia.
Darma dan Novia saling
berpandangan bingung juga khawatir. Novia kemudian mengangguk pelan agar Darma
lebih baik patuh pada perintah ayahnya. Dengan masih ragu ragu dan sedikit
risih, Darma mengelus paha mulus Novia sambil terus ditonton oleh ayah Novia.
“Buka paha kamu lebar
lebar novia…..” perintah sang ayah.
Novia membuka pahanya
lebar memperlihatkan vaginanya, sedangkan elusan Darma mulai merambah ke bagian
dalam paha Novia dan makin ke atas.
“Ayo…sentuh
vaginanya….itu kan yang kamu mau…?” kata sang ayah.
Darma memandang ayah
novia, berusaha menebak apa yg ada dipikiran lelaki ini, apakah ini sebuah
jebakan..?? namun ayah Novia justru balik melotot dan menyuruh segera melakukan
perintahnya. Perlahan elusan Darma naik ke atas dan menyentuh vagina Novia,
jari jarinya menyusuri naik turun bibir vagina Novia. erangan dan rintihan
mulai terdengar keluar dari bibir Novia.
Darma berpaling pada
ayah Novia, namun ia terkejut karena ayah Novia sedang membukai pakaiannya,
sementara melepas pakaian pandangannya tak lepas dari Darma dan Novia, suatu
ekspresi aneh terpancar dari wajahnya, ia kemudian memijat mijat penisnya
sendiri sambil tak melepas pandangan pada anaknya. Darma mulai merasakan
situasi akan menjadi lebih tak terduga.
Darma kemudian kembali
berkonsentrasi pada Novia, ia terus menerus melakukan rangsangan pada vagina
Novia, vagina itu kian basah, ia belum berani berbuat lebih jauh lagi tanpa
perintah dari sang ayah, meskipun kini penisnya sudah menegang menagih kenikmatan
lebih, aliran darah seolah bergerak cepat di kepalanya.
“Sekarang kamu jilati
vaginanya..ayo…” perintah sang ayah selanjutnya
Darma membungkukkan
kepalanya dan mulai menjilati vagina Novia, dan tanpa mempedulikan apa apa lagi
, Darma mulai menikmati semua ini. Novia sendiri pun kelihatannya sudah tak
peduli apa apa lagi, ia memejamkan mata sambil menggigit bibirnya, kadang
terdengar rintihan yg keluar dari bibirnya.
Sambil menjilati vagina
Novia , Darma mengelus paha mulus gadis itu kadang kadang ia meremas pantat
Novia. Kepalanya terbenam semakin dalam diantara paha gadis cantik itu.
Darma mendengar ayah
Novia bergerak mendekat , dan sepertinya sang ayah masih melakukan masturbasi
sambil melihat anaknya dari dekat.
“Tubuh anakku memang
nikmat kan anak muda…..? hmm..kamu menikmatinya kan…..?dan buat kamu Novia ,
kalo kamu memang mau jadi pelacur…biar ayah yang ajarkan kamu jadi pelacur….”
kata ayah Novia.
Saat mendengar hal itu
Darma mendongakkan kepalanya, dan ia sempat terkejut melihat Novia sedang
menggenggam dan menjilati penis ayahnya sendiri bagai menjilati permen loli,
bahkan kemudian walau terlihat sedikit ragu tapi akhirnya ia mengulum penis
ayahnya sendiri di mulutnya.
Terdengar gumaman dan
erangan dari bibir Novia saat penis ayahnya bergerak keluar masuk di mulutnya.
Darma masih terpaku memandangi dua tubuh telanjang , ayah dan anak sedang
melakukan oral sex.
“Anak muda….berdiri
kamu..” kata ayah Novia.
Darma pun berdiri dan ayah Novia segera berdiri disampingnya, kemudian ia menyuruh Novia untuk mengoral penisnya dan Darma.
Darma pun berdiri dan ayah Novia segera berdiri disampingnya, kemudian ia menyuruh Novia untuk mengoral penisnya dan Darma.
Novia kemudian berlutut
di depan kedua pria itu , mengenggam kedua penis itu dengan tangannya dan
secara bergantian mengocok dan mengulum kedua penis itu, dengan gerakan cepat.
Saat Novia mengulum
penis Darma, ia memandang wajah Darma. Dari sinar matanya, Darma dapat melihat
keterhinaan dan rasa malu Novia melakukan semua ini, apalagi pada ayahnya
sendiri. Namun saat itu Darma sudah tak perduli lagi, birahinya sudah naik ke
ubun ubun, ia bahkan mendorong penisnya semakin masuk ke dalam mulut Novia ,
membuat gadis itu tersedak.
Saat kemudian Darma
merasakan akan orgasme , ia menahan kepala Novia dan membiarkan spermanya
menyembur masuk ke dalam mulut Novia. Tiba tiba ayah Novia menarik tubuh
anaknya ke kasur dan langsung menindihnya, buah dada Novia ia remas dan ia
sedot sedot kasar, membuat Novia mengerang ngerang tak jelas.
Novia dan Darma saling
beradu pandang, Darma melihat sinar mata Novia kian meredup, dan samar ia
melihat tetesan air mata terjatuh dari mata indah itu.
Ayah Novia lalu
mengambil posisi diantara kedua kaki anaknya , mengarahkan penisnya pada vagina
yg sudah basah, dan hanya dengan satu gerakan , penis itu meluncur masuk.
“Aaaaaaaaawwwww……..”
jerit Novia saat penis ayahnya memasuki tubuhnya, ayahnya mulai bergerak
teratur menggenjot tubuh anaknya sendiri.
“Ini yg kamu mau kan…hmmm…? kamu mau jadi pelacur kan….hhmmm…?” kata ayah Novia sambil terus semakin intens genjotannya.
“Ini yg kamu mau kan…hmmm…? kamu mau jadi pelacur kan….hhmmm…?” kata ayah Novia sambil terus semakin intens genjotannya.
Darma hanya mampu
memandangi adegan itu, di satu sisi ia merasa kasihan dengan Novia tapi di sisi
lain ia sangat menikmati hal ini, pemandangan seperti ini dulu hanya ia lihat
di VCD bokep, tapi hari ini ia menyaksikan sendiri seorang gadis cantik yang
disetubuhi ayahnya sendiri.
Ayah Novia mengangkat
kaki anaknya makin tinggi dan lebar dan mendorong penisnya masuk semakin dalam,
sementara erangan dan rintihan makin jelas terdengar dari mulut Novia, air
matanya pun kini mulai deras mengalir.
Makin lama gerakan ayah
makin cepat, sampai akhirnya tubuh ayah Novia terlihat menegang, wajahnya
merengut, dan ia segera menarik keluar penisnya, dan menyemburkan penisnya di
buah dada Novia, sebagian mengenai wajah anaknya.
Sperma nya bagai tak
berhenti terus keluar,semburan demi semburan membasahi buah dada Novia yang
bergerak naik turun.
“Kamu benar anak muda
..tubuh anakku memang sangat dashyat dan juga nikmat…” kata ayah Novia pada
Darma.
Kemudian ia mengelus
elus kepala anaknya, mencium keningnya dan kemudian berkata,“nah..begitu cara
jadi pelacur yang baik, …..nanti malam ayah akan ajarkan lagi bagaimana jadi
pelacur yang baik….”kemudian ia keluar dari kamar itu sambil bersiul siul puas.
Sekeluar ayah Novia,
Darma baru berani mendekati Novia yg tengah menangis di tempat tidur. Darma
berusaha menghiburnya dan menenangkannya ,namun Novia menyuruh Darma agar lekas
pulang.
Darma mengerti, mungkin
ia butuh waktu untuk sendiri, ia pun memakai pakaiannya kembali, membereskan
gitarnya dan bersiap untuk pulang., sebelum keluar ia menatap untuk terakhir
kalinya Novia yg masih terisak isak di tempat tidur dengan tubuh telanjang.
Selama perjalanan pulang
, ia terus mengingat dan membayangkan pada apa yang baru saja terjadi, ia tak
pernah mengira niatnya mengajari Novia bermain gitar berubah menjadi sebuah
petualangan sex yang tak terduga..TAMAT
Baca Juga :
No comments:
Post a Comment